Pentingkah SANAD dalam belajar Ilmu HIKMAH ?
Untuk lebih mudahnya, saya akan memberikan contoh berdasarkan salah satu aliran thorekot , yaitu thorekot Qadiriyyah sebagai contoh semata. Sheikh Abdul Qadir Jilani Q.S adalah seorang hamba yang dirahmati oleh ALLAH dengan memuliakan beliau sewaktu hidupnya dengan Pancaran rahmat ALLAH berupa ilmu-ilmu dari sisi-Nya yang Haq dan di ridhoi-Nya.
dalam contoh ini , Sheikh Abdul Qadir Jilani (selanjutnya di sebut Sheikh 1) telah memberikan Ijazah Wirid Qadiriyah kepada Muridnya yaitu Sheikh 2 dan Sheikh 2 telah menerima Ijazah Wirid Qadiriyyah ini dengan Ikhlas maka Pancaran SIRR atau channel yang Haq yang Allah pancarkan kepada Syeikh Abdul Qadir Jilani (Sheikh 1) akan terpancar juga kepada Sheikh 2, dan begitu juga apabila Muridnya (Sheikh 2) mengijazahkan Wirid kepada muridnya (Sheikh 3) maka Sheikh 3 akan menerima pancaran Sirr/channel yang sama seperti sirr-nya Sheikh 2 dan Sheikh 1.
Dan proses ini berterusan dan terbentuk seperti Piramida-nya Multi level marketing yang mempunyai banyak rantai yang disebut sebagai SANAD.
Dalam proses yang berterusan yang sudah berlangsung ratusan tahun ini dan rantaian SANAD sudah banyak kakinya, yakin kah kita bahwa rantaian SANAD ini tetap terjaga Sirr/Channel-Nya? adakah kemungkinan terjadinya korupsi pada Sirr/Channel yang di lakukan OKNUM Sheikh ?
Maksud KORUPSI oleh Oknum Sheikh di sini adalah sebagai berikut:
Seperti kita ketahui bahwasanya para Sheikh ini tidak maksum, yang maksum itu hanya Rasulullah S.A.W dan para Malaikat saja, karena Sheikh – Sheikh ini adalah manusia biasa seperti kita yang bisa berbuat kesalahan atau dosa….
Misalnya ada satu atau dua Sheikh dalam rantaian SANAD ini karena suatu sebab tertentu biasanya karena ingin mempunyai kelebihan atau karomah, maka mereka telah dengan sengaja mencampurkan keilmuan yang ada dengan keilmuan yang lain yaitu dengan dengan berijazah dengan Guru yang lain, padahal sebenarnya karomahnya – karomah yang dimiliki oleh Guru tersebut adalah berasal dari bantuan jin dan bukan dari sesuatu yang di- izinkan akan tetapi tidak di-Rahmati oleh ALLAH.
Pertanyaannya adalah :
Apakah Pancaran Sirr/Channelnya Sheikh ini tetap bersih? ATAU sudah terkorupsi ?
Apabila kelompok murid (yang mungkin nantinya menjadi Sheikh-Sheikh) dalam bulatan kuning ini (lihat Illustrasi) dimana mereka telah mendapatkan Ijazah/baiat dari seorang Sheikh yang Korup, Apakah Pancaran Sirr/Channelnya masih sama dengan Pancaran Sirr/Channel Sheikh-Sheikh Qadiriyyah yang bersih ? Walaupun mengamalkan amalan WIRID yang sama?
Jadi jangan berbangga dengan SANAD, yang paling penting adalah kebersihan Guru dimana kita langsung belajar BUKAN SANAD keilmuan yang dibawanya…
Perlu saya ingatkan disini bahwasanya Yang HAQ dan Yang BATHIL tidak akan pernah bersatu dalam satu badan…!
0 Komentar untuk "Pentingkah SANAD dalam belajar Ilmu HIKMAH ?"