Mengetahui Ramalan Watak Bayi Menurut Pasaran

Dalam setiap pasaran terdapat makna sendiri dalam hal Ramalan watak bayi menurut pasaran ketika lahir, dalam bab ini akan dijelaskan makna dari setiap pasaran yang akan jadi patokan dalam ramalan ini, berikut ramalan tersebut :

 

 

Mengetahui Ramalan Watak Bayi Menurut Pasaran

Kliwon : Wisa Marta Durjan Tengah, orang yang lahir dalam pasaran ini kadang ada baiknya juga ada buruknya, symbol peliharaanya Monyet dan Anjing, wateknya monyet senang memanjat galak ga bisa jinak, banyak akalnya, berjalan di darat dan kayu kayuan, dan ada juga di air, kemudian walaupun sudah di kasih makan, tetep seneng menggigit dan menggoda, tidak bisa di dekati dan dibaikin, watak anjing itu setia kepada majikannya, tapi ceroboh dalam hal makanan banyak maunya, banyak selametnya karena banyak yang mendoakannya, bila ada bayi yang lahir pada pasaran tersebut simbol selametanya monyet yang berarti jenang mancawarna ( berbagai jenis jenang)

Manis : Sumendhi, diibaratkan ratu atau bupati, symbol peliharaanya kucing atau tikus, wataknya kucing itu waspada, lebih nurut, bahagia hatinya, bisa jadi orang kaya, memunyai pamor jadi orang kaya, juga memiliki pamor jadi orang miskin. Watak tikus kalau malam suka bergadang, waspada dan selalu hati-hati, sering bingung hatinya karena memikirkan diri sendiri, makannya sedikit, gigitannya ampuh, semua yang telah tergigit cepet mati, sering dijailin orang, bisa membuat sesuatu dengan mendadak, sangat memperhatikan semua perbuatan baik dan buruk, besar bahagianya, dan juga banyak bahayanya dalam kehidupan. Bila bayi yang lahir jatuh pada pasaran tersebut symbol selametannya ayam, yang berarti jajanan pasar lengkap.

Pahing : Cendhana, symbol peliharaannya macan, suka mengembara jauh, semuanya dikerjakan sendiri tanpa butuh bantuan orang lain, jarang tergoda oleh makanan, kecuali menjadi peliharaannya sang ratu, banyak musuhnya, hindari bermasalah dengan orang seperti ini karena berbahaya, suka kebersihan, sering kena tipu, kalau barangnya hilang jarang bisa ditemukan lagi. Bila bayi lahir jatuh pada pasaran tersebut symbol selametannya kucing, yang artinya Nasi dan dagin/atau ikan.

Pon : Samahita, symbol peliharaanya adalah kambing atau domba, berwatak kambing, pengmbaraanya tidak terlalu jauh dari asalnya, makannya tanaman yang berarti hanya makan makanan yang jelas miliknya sendiri, pemarah sama anak istri, suka membangkang kepada tuan/majikannya, wataknya penurut semua perkataanya banyak didengarkan orang. Bila bayi lahir jatuh pada pasaran tersebut symbol selametannya Bulus Angrem,  yang berarti Klepon atau serabi.

Wage : Prabuanom. Symbol peliharaanya sapi, wataknya penurut, ceroboh, berwaak sapi doso, artinya kalau dipaksa sering ngambek, tubruk sana tubruk sini (sering tergesa-gesa), tidak banyak makan, tetapi kalau makan jarang mau berbagi, sering kena pitnah, angkuh. Bila bayi lahir jatuh pada pasaran tersebut symbol selametannya Banteng yang berarti nasi gulung